Gianluigi Buffon Pecahkan Rekor Juventus Dan Targetnya Di Piala Dunia 2018


Hanya Juve,- Gianluigi Buffon telah mengatakan kepada Rai Tre TV ia masih berharap bisa bermain di 2018 setelah melampaui rekor Alessandro Del Piero untuk jumlah menit bermain untuk Juventus.

Buffon, kapten Italia dan Juventus, melampaui landmark Del Piero dari 48.794 menit di Liga Champions 0-0 ketika berhadapan dengan Borussia Monchengladbach pekan lalu.

Kiper 37 tahun ingin membuat ke 50.000 menit dan di luar dan berkata: "Aku bangga itu [catatan], tapi saya pikir saya masih punya banyak untuk memberikan.

"Itu salah satu tujuan saya masih bisa bermain pada tahun 2018.

"Sejak beralih 32 atau 33 setiap jumlah tahun selama tujuh, seperti dengan anjing. Sebagai seorang pemuda, gairah tak terkendali untuk sepak bola adalah apa yang mendorong Anda. Saat Anda tumbuh, Anda menyadari bahwa apa yang merangsang Anda yang paling adalah tantangan. Ini adalah mengapa saya menikmati permainan setiap pertandingan.

"Saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan [setelah sepakbola] - saya belum punya yang saat mencerahkan saya lebih memilih untuk bermain dua setengah tahun ke depan yang terbaik yang saya bisa.."


Buffon masih dipercaya untuk mengambil bagian dalam Kejuaraan Eropa keempat di Perancis musim panas mendatang, dan bisa lagi tampil kelima Piala Dunia final penampilannya di Rusia pada tahun 2018.

Selain setelah bermain dengan menit terlama dari pemain Juve lainnya, dia paling banyak tampil di bandingkan dengan 152 pemain Italia lainnya.

Buffon akan menjadi kapten Italia di Euro 2016 dan tampil untuk memimpin Azzurri di Rusia pada usia 40.

Tapi dia masih memiliki cara dan waktu untuk melampaui rekor penampilan Del Piero untuk Juventus - ia telah membuat 547 penampilan, sementara gelandang membuat tersebut 705 penampilan.

Juve Main Imbang 1-1 Lawan Gladbach


HANYA JUVE,- Juventus memetik satu poin dari lawatannya ke markas Borussia Moenchengladbach di matchday 4. Mesti mengakhiri laga bersama 10 orang lantaran Hernanes dikartu merah, Juve pulang dgn hasil seri 1-1.

Dalam pertandingan di Borussia Park, Rabu (4/11/2015) dinihari WIB, Juve tertinggal lebih dulu sesudah Fabian Johnson menjebol gawang Gianluigi Buffon di menit ke-18. Tetapi Juve bisa menyamakan kedudukan tepat mendekati turun minum melalui sepakan Stephan Lichtsteiner.

Di awal babak ke-2, Juve mesti kehilangan Hernanes. Ia diacungi kartu merah cepat oleh wasit dikarenakan melakukan tekel yg terlambat dgn dua kaki kepada Alvaro Dominguez.

Kalah jumlah pemain, Juve dipaksa lebih banyak bertahan. Sementara Gladbach membuat banyaknya kesempatan bagus utk mencetak gol. Tetapi Buffon yg tampil prima dibawah mistar gawang Juve sukses menggagalkan peluang-peluang yg didapat Gladbach.

Dengan penambahan satu poin dari laga ini, Juve menempati posisi ke-2 classement Group D dgn delapan poin dari empat laga. Sementara Gladbach ada di dasar classement dgn dua poin.

Susunan Pemain

Borussia Moenchengladbach: Sommer; Nordveit, Christensen, Domínguez, Wendt; Traoré, Xhaka, Dahoud, Johnson (Hazard 85'); Raffael, Stindl

Juventus: Buffon; Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra; Sturaro (Lemina 87'), Marchisio, Pogba; Hernanes, Dybala (Cuadrado 63'), Morata (Barzagli 75')

Allegri Tak Mematok Target Tinggi di Liga Champions Musim Ini


Hanya Juve,- Biarpun Juventus musim lalu mampu mencapai final, Massimiliano Allegri tak mematok target tinggi di Liga Champions musim ini. Menyaksikan Juve tetap belum konsisten, Allegri pilih utk realistis.

Juve tampil oke di musim lalu & melesat sampai ke partai puncak. Namun mereka mesti puas jadi runner-up sesudah takluk dari Barcelona.

Tetapi performa itu tidak terlihat di musim ini. Juve kepayahan di Serie A & mandek di papan tengah. Baru mencatat empat kemenangan dari 11 laga, Bianconeri terpaku di urutan ke-10 bersama 15 poin, tertinggal sembilan angka dari Fiorentina yg memimpin classement.

Menyaksikan performa timnya belakangan ini, Allegri malas berpikir terlalu jauh soal target di Liga Champions. Tujuan jangka pendeknya kala ini yakni meloloskan Juve dari fase group.

"Ketika Kamu main-main di Liga Champions, wajar bila target terakhirnya yaitu yg maksimal, & yg maksimal merupakan jagoan. Tetapi Liga Champions sendiri senantiasa ada turnamen, sebab Kamu mesti berada dalam keadaan fisik & mental yg paling baik di bln Maret, & diatas segalanya seluruhnya pemain mampu diturunkan," tutur Allegri dalam konferensi pers, Senin (2/11/2015) waktu setempat, seperti dikutip Football Italia.


"Tahu lalu aku pikir kapabilitas kami yaitu kami tiba dalam keadaan fisik yg amat bagus, di saat yg pula amat baik," lanjut Allegri.

"Sulit buat mengatakannya (seberapa jauh Juve mampu melangkah), silahkan hadapi satu per satu, dikarenakan kami tak sanggup memenangi dua laga dengan cara beruntun di liga ketika ini, kami mengharapkan lolos di Liga Champions."

"Ini belum selesai sebab ini terang tak gampang, sebab tetap ada tiga laga lagi & tidak sedikit poin yg dipertaruhkan. Jadi ini tetap yakni kelompok yg terbuka," tuturnya.

Juve kala ini memimpin classement Group D dgn tujuh poin dari tiga laga. Gianluigi Buffon dkk. dapat memastikan diri lolos ke babak 16 besar apabila memetik kemenangan atas Borussia Moenchengladbach, Selasa (3/11/2015), & di ketika bersamaan Manchester City mengalahkan Sevilla.